Jalin Sinergitas, Pemda Kuningan Gelar Silaturahmi Ulama Umaro

KUNINGAN – Upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para ulama, Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi Ulama Umaro, Jumat (08/11/2024).

Bertempat di teras Pendopo Kabupaten Kuningan, acara ini juga diselenggarakan dalam rangka mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang rutin digelar setiap tahun.

Disebutkan oleh Deden Yuliadin, S.H., M.Si, selaku Plt kabag Kesra bahwa jumlah Kiyai dan alim ulama  yang mengikuti kegiatan ini berjumlah lima puluh orang.  Dimana Kegiatan Silaturahmi Ulama Umaro ini dirancang sebagai forum diskusi, tukar pikiran, dan penguatan ikatan antara ulama dan pemerintah daerah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik serta membahas peran ulama dalam mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkokoh sinergi ulama-umaro yang berkelanjutan” Papar Deden.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kuningan, Dr Agus Toyib, S,Sos., M.Si menyebutkan bahwa keberadaan ulama sebagai mitra pemerintah telah berkontribusi sangat besar terhadap kemajuan pembangunan khususnya di Kabupaten Kuningan terutama dalam pembangunan mental spiritual.

“Melalui fungsi dan peranan ulama sebagai pembina umat, maupun sebagai pelopor dan penggerak pembangunan, melalui pintu dan bahasa agama, sangat besar pengaruhnya dalam mempertebal keimanan dan ketaqwaan, baik yang berdimensi habluminanas maupun habluminallah, sehingga terwujudnya suasana masyarakat Kabupaten Kuningan yang hidup  rukun  saling berdampingan dan penuh toleransi” Ujar Agus.

Pada kesempatan tersebut, Agus Toyib mengajak untuk memperkuat tali silaturahmi, dimana silaturahmi bukan hanya sekadar bertemu, tetapi juga bagaimana bisa saling mendukung, saling mendoakan, serta memberikan solusi terbaik dalam setiap permasalahan umat yang dihadapi bersama.

“Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk semakin memperkokoh peran ulama dan umaro di tengah masyarakat, sehingga islam dapat tetap menjadi pedoman hidup, bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan pemerintahan” Ujar Agus. (BagProkompim/SetdaKuningan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *