KUNINGAN – Penjabat Bupati Kuningan, Dr Agus Toyib, S.Sos.,M.Si membuka secara resmi Pelatihan Trainner dan Entrepreneur WJWE Caang yang diselenggarakan Oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, Senin (16/12/2024).
Kegiatan berlangsung di Aula Bank BJB Kuningan, dimana Program West Java Women Enpowerment (WJWE) Caang merupakan Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat dalam rangka membekali perempuan di Jawa Barat untuk mengkokohkan ketahanan perekonomian di lingkungan keluarga, serta berkomitmen menciptakan perempuan yang berdaya dan mandiri dalam bidang ekonomi.
Pemrpov Jawa Barat menargetkan sebanyak 600 ribu perempuan mendapatkan pelatihan hingga akhir tahun 2025. Sebagai tindak lanjut tersebut, Pemkab Kuningan membentuk pelatihan trainer di tingkat Kecamatan untuk melatih peserta di tingkat desa/kelurahan.
Ada 64 peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini, mewakili 32 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan.
Dalam arahannya, Pj Bupati Kuningan menyebutkan bahwa pemberdayaan perempuan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, banyak perempuan, terutama di daerah terpencil, masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peluang ekonomi.
“Oleh karena itu, program ini dirancang untuk mendukung perempuan agar lebih mandiri secara ekonomi melalui pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas, dan penguatan usaha kecil” ujar Pj bupati, Agus Toyib.
Pemberian dukungan kepada program-program pemberdayaan perempuan, menurut Agus Toyib dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi, diharapkan mereka dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan keluarga dan pengentasan kemiskinan” Lanjutnya.
Agus Toyib berharap perempuan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Kuningan dapat meningkatkan kemampuan soft skill-nya. Dengan mempunyai kualitas yang kompeten, perempuan dinilai bisa ikut mendongkrak perekonomian.
Kondisi saat ini jumlah UMKM di kabupaten kuningan sebanyak 59.578 UMKM. Peran pemberdayaan perempuan sangat di perlukan untuk mendongkrak ekonomi berbasis UMKM.
Adapun Opening Ceremony oda project (pelatihan vokasional sekolah perempuan Jawa Barat) 2024 dan Kick-Off West Java Women Empowerment (WJWE) Caang telah dilaksanakan pada 16 juli 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung. (BagProkompim/SetdaKuningan)
Leave a Reply